Dengan punya blog sendiri jadi lebih semangat untuk menulis. Banyak hal yang bisa kita tulis dalam blog, entah itu cerita lucu, sedih, romantis, maupun pengalaman-pengalaman pribadi yang menyesankan. Sayang donk punya blog sendiri tapi kalo nggak pernah diisi, itung-itung dengan terbiasa nulis di blog kita bisa terlatih untuk nulis, siapa tau suatu saat bisa nulis artikel dikoran ato internet bahkan bisa nulis buku kayak temen kuliahku yang namanya Tamam, yang sekarang sudah bisa menerbitkan buku humor yang judulnya "Terjebak Di dunia Mampyon". cerita dalam bukunya dia juga berisi tulisan-tulisan di dalam blognya sendiri. Kapan yach aku bisa jadi penulis kayak Tamam, hehe....:)
Awal tertarik bikin blog sih karena kakak sepupuku, mama nathan, punya blog dulu, trus di blognya itu dia bisa critain apa aja tentang keseharian mereka. Dari sini akhirnya kepikiran untuk pengen ikutan buat blog, dan akhirnya kesampaian juga punya blog.
Sisi positif punya blog, ya kita jd terlatih untuk nulis. Dulu waktu jaman masih kuliah para dosen nggak bosen-bosen nyuruh mahasiswanya supaya bisa nulis artikel di koran, karena dari pengalaman para dosen sendiri mereka bisa dapet banyak duit jg dari hasil nulis artikel di koran. Sampai-sampai ada dosen yang berani kasih nilai A kalo ada mahasiswa yang bisa nulis artikel trus dimuat dikoran, meskipun nilai ujiannya nggak bagus. Jujur aja dulu waktu kuliah, aku sendiri paling susah kalo ada tugas dari dosen untuk bikin makalah karena bingung apa yang mesti ditulis dimakalah itu dan juga karena nggak pinter mengarang indah, dan akhirnya strategi paling jitu untuk menutupi kekurangan adalah cari artikel sebanyak-banyaknya di internet trus copy paste sana-sini, dan jadilah makalahnya. Tapi peringatan bagi pembaca jangan sekali-sekali meniru cara ini karena ini bukan cara yang mendidik untuk jadi baik tapi malah jadi plagiat:( . Apalagi di sosiologi, jurusan yang aku ambil dulu, kita sering desas-desus bahwa bagus tidaknya nilai makalah yang dibuat itu tergantung dari seberapa tebal makalah itu, soal isi mungkin itu nomer dua.
di satu sisi emang jadi lebih semangat buka internet untuk nulis blog, tapi disisi lain aku juga ada rasa bersalah karena internetannya pake fasilitas internet kantor, so yang bayar tagihannya juga kantor. Padahal saat ini kantorku lagi menggalakkan program efisiensi biaya pengeluaran perusahaan. Akibat krisis ekonomi global kayaknya perusahaan juga kena imbas, penjualan unit mengalami penurunan. Jadi salah satu cara agar perusahaan tetep bisa eksis dan para karyawan tetep bisa bekerja, ya efisiensilah karena emang ini agak susah tapi demi kebaikan bersama:)
1 komentar:
Hohohoh ..... sudah launching nih blog-nya. Dikasih shoutbox Nin, biar langsung bisa kasih komen :)
Posting Komentar